Apa saja Profesi Lulusan Teknologi Informasi?

Profesi bidang teknologi informasi mempunyai bidang pekerjaan yang sangat luas dan dibutuhkan di berbagai bidang industri/bisnis yang sangat beragam. Berikut ini merupakan profesi yang bisa digeluti oleh seorang lulusan program studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi:

Pengembang Aplikasi bekerja untuk membuat perangkat lunak dengan cara menuliskan kode-kode program menjadi sebuah perangkat lunak. Perangkat lunak sendiri masih mempunyai beberapa spesialisasi seperti aplikasi telepon genggam, aplikasi akuntansi, aplikasi grafis, aplikasi perkantoran, aplikasi bisnis dan lain-lain. Ketergantungan perusahaan terhadap teknologi informasi yang semakin besar dan perkembangan penggunaan handphone yang semakin pesat, maka profesi Pengembang Aplikasi merupakan salah satu tenaga profesi yang sangat dicari saat ini. Profesi ini banyak dibutuhkan di perusahaan pengembang aplikasi, bank, asuransi, ritel dan perusahaan yang tingkat ketergantungannya pada perangkat lunak tinggi.

Di era informasi saat ini, maka data dan informasi memegang peranan penting dalam sebuah organiasi bisnis. Data-data yang digunakan disimpan dalam sebuah basisdata dan diolah menjadi sebuah informasi yang berguna bagi penggunanya. Agar kebutuhan data dan informasi organisasi selalu dapat dipenuhi, maka basisdata yang digunakan harus memiliki kinerja, integritas dan keamanan yang terjamin. Karena itu, perlu direncanakan, dibangung dan dikelola oleh seorang ahli basisdata yang handal yang disebut dengan Database Administrator atau sering disebut DBA. Perangan dan tanggung jawab DBA yang begitu besar penting bagi organisasi, maka tidak heran profesi ini diberi penghargaan yang memadai. Profesi ini banyak dibutuhkan di perusahaan yang bisnisnya berhubungan dengan data-data seperti: Bank, Asuransi, Ritel, Otomotif dan lain sebagainya.

Saat ini perangkat teknologi informasi banyak digunakan untuk kebutuhan entertaimen, sehingga berkembang banyak game yang digunakan pada personal komputer, games console, social online games, arcade games, mobile games dan lain-lain. Perkembangan ini membuat kebutuhan akan pengembang game menjadi tinggi. Seorang yaang berprofesi sebagai Pembangan Game bertanggung jawab untuk mebuat dan memproduksi game untuk perangkat-perangkat di atas. Proses pembuatan game ini mencakup desain (desain tampilan dan animasi) serta pemrograman.Bisnis pengembangan game merupakan industri yang bersifat bergerak dan bertumbuh dengan sangat cepat dan benilai miliaran dolar setiap tahunnya. Hal ini membuat profesi Games Developer sangat menarik untuk ditekuni.

Geographic information systems (GIS) adalah sebuah sistem komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa, memanipulasi dan merepresentasikan informasi secara geografis yang kompleks.Sistem GIS digunakan oleh lembaga pemerintah dan komersil sehingga seorang GIS Officers dapat bekerja pada area industri yang luas. GIS Officers berperan meliputi pembuatan peta geografis dan analisa data. Hasil tersebut digunakan untuk membuat perencanaan, perlindungan dan pembuatan layanan atau produk untuk kebutuhan pertahanan, konstruksi, minyak bumi, gas alam, air, telekomunikasi, listrik, lingkungan, kesehatan, perencanaan dan operasional transportasi, perencanaan lokasi dan logistik ritel, asuransi dan keuangan.Dalam perkembangannya teknologi GIS berkembangan dan digunakan sebagai aplikasi dalam bentuk GPS atau Global Positioning Systems, yang mana digunakan untuk penentuan arah dan pendeteksian lokasi objek tertentu.

Faktor keamanan data dan informasi merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian dalam bidang teknologi informasi. Kerusakan data dan informasi, dan pencurian oleh pihak yang tidak berhak dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi perusahan pemilik data dan informasi tersebut. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah sistem kemanan sistem informasi yang dapat menjamin keamanan data dan informasi dari gangguan kerusakan dan akses dari pihak yang tidak berhak.Information security specialists adalah sebuah profesi yang bertanggung jawab untuk memahami resiko keamanan data dan informasi, kemudian membangun sebuah sistem keamanan untuk mencegah agar resiko-resiko tersebut tidak sampai terjadi.

Manager Sistem Informasi bertanggung jawab atas semua sistem informasi yang ada dalam organisasi, mencakup: instalasi sistem, efisiensi operasi, pembelian perangkat keras dan perangkat lunak, penyediaan infrastruktur teknologi, perencanaan pengembangan sistem, penerapan standar dan kebijakan organisasi dalam bidang teknologi informasi.

Profesi konsultan IT bekerja dengan klien dan memberikan jasa konsultasi dan nasehat kepada mereka bagaimana teknologi informasi dapat memenuhi kebutuhan bisnis organiasasi, membantu organisasi untuk mencapati tujuannya dan mengatasi problem bisnis yang ada. Konsultan IT bekerja untuk menyediakan bantuan strategis kepada klien dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Infrastruktur IT yang dibangun harus mampu meningkatkan efesiensi proses bisnis utama dalam organisasai dan memungkinkan strategi perusahaan dijalankan dimana teknologi informasi berperan sebagai tulang punggung pendukung.

IT Sales Professional mempunyai tanggung jawab yang dapat dibedakan menjadi tiga kategori: pra-penjualan, penjualan dan pasca penjualan. Pada pra-penjualan, IT Sales professional bertugas untuk memberikan spesifikasi teknis produk dan layanan kepada pelanggan untuk dapat menentukan mana produk dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Pada fase penjualan, IT Sales Professional bekerja untuk melakukan negosiasi dan membuat persetujuan transaksi penjualan. Dan pada pasca penjualan, IT Sales Professional bekerja memberikan dukungan teknis berupa bagaimana memecahkan permasalahan teknis, memaksimumkan penggunaan produk dan bantuan kepada pengguna melalui pelatihan yang sesuai.

IT Technical Support Officers bertugas untuk memonitor dan memelihara sistemkompputer dan jaringan dalam sebuah organisasi. Profesi ini bertugas untuk melakukan instalasi perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan, melakukan konfigurasi sistem, mendiagnosa kerusakan hardware dan kegagalan perangkat lunak dan mencari solusi permasalahan teknis. Profesi ini membutukan beberapa skill yang mencakup beberapa area bidang teknologi informasi sehingga dapat memberikan solusi jika terjadi permasalahan dalam sistem komputer dalam organisasi.IT Technical Support Officers sering juga disebut help desk operatorsatau maintenance engineers.

Multimedia programmer bekerja dengan fitur-fitur media yang berbeda seperti teks, suara, grafis, fotografi digital, pemodelan 2D/3D, animasi dan video untuk menghasilkan sebuah produk multimedia. Profesi menuntut kemampuan dalam bidang pemrograman dan dikombinasikan dengan kreatifitas dan keahlian dalam bidang grafis.Ada banyak produk yang dihasilkan oleh profesi multimedia programmer seperti efek pada film, film animasi, iklan, game, video profil dan lain sebagainya.

Network Engineer bertanggung jawab untuk mendesain, implementasi, pemeliharan, support, pengembangan jaringan komunikasi dalam sebuah organisasi maupun antar organisasi.Tujuan dari profesi ini dalah menjamin infrastruktur jaringan dapat bekerja dengan kinerja maksimum dalam melayani komunikasi antar staff, pelangan, klien, dan supplier.
Profesi ini banyak dibutuhkan pada perusahaan telekomunikasi dan perusahaan yang mempunya banyak cabang yang terhubung satu dengan yang lain, seperti bank, perusahaan telekomunikasi, penyedia layanan internet, perusahaan multinasional dan lain sebagainya.

Seorang software tester bertanggung jawab dalam menjamin kualitas sebuah perangkat lunak yang dibangun dan dikembangkan. Profesi ini bekerja untuk mendesain dan mengembangkan sebuah perangkat test untuk menjamin kualitas perangkat lunak yang dibuat oleh developer agar sesuai dengan tujuan dan spesifikasi yang sudah ditentukan. Pekerjaan software tester mencakup analisa perangkat lunak dan sistem, memperkirakan resiko kegagalan software dan teknik pencegahan.Software tester dipekerjakan untuk menemukan kesalahan dan kerusakan pada sebuah produk sebelum produk tersebut dipasarkan ke dan digunakan oleh pelanggan. Profesi ini dituntut untuk memahami pemrograman dan kode-kode bahasa pemrograman. Profesi ini banyak dibutuhkan di perusahaan pengembangan perangkat lunak.

Systems Analyst bertugas untuk mendesain, memodifikasi, mengembangkan dan mengadaptasi sistem yang ada, mengembangkan fitur-fitur yang baru agar kebutuhan dan tujuan bisnis perusahanaan dapat dipenuhi/dicapai secara efisien dan produktif. Karena itu, seorang system analyst harus mempunyai keahlian yang tinggi dalam bidang teknis dan mampu melihat kebutuhan bisnis organisasi secara jelas dan menerjemahkan kebutuhan bisnis tersebut menjadi sebuah solusi teknologi.

Pengembang Sistem bekerja untuk membangun sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang terdiri dari perangkat lunak sistem, jaringan, database, pengguna, prosedur dan perangkat keras. Seorang Pengembang Sistem dituntut untuk memiliki kemampuan untuk memahami perkembangan bisnis dan perkembangan teknologi, melakukan audit sistem informasi, sehingga dapat menyimpulkan kebutuhan sistem organisasi dan memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam pengembangan sistem, sistem developer bekerja sama dengan programmer, network engineer, database administrator, system analyst dan lain-lain.

Technical Author membantu mengkomunikasikan informasi teknis tentang produk-produk dan layanan teknologi informasi dengan cara yang mudah dipahami oleh pelanggan. Profesi ini menuntut pemahaman akan produk atau aplikasi yang ada dan kemudian menulis dan mendesain dokumen untuk menjelaskan produk atau aplikasi tersebut kepada pelanggan. Technical authors bekerja pada berbagai bidang industri seperti industri elektronik, penerbangan, kimia, pertahanan, keuangan, pemerintah, manufaktur, medis, farmasi, energi nuklir, telekomunikasi, transport, teknologi informasi dan lain sebagainya.

Web Developer dan designerbekerja untuk membuat rencana, mendesain, membangun, memeliharadan mengembangkan sebuah website program untuk halaman web. Profesi ini bekerja menggunakan keahlian teknis dan non teknis untuk mendesain dan membangun website yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Profesi ini dibutuhkan hampir semua perusahaan yang mempunyai website.

Seorang Designer Grafis bertanggung jawab untuk membuat solusi desain grafis yang mempunyai dampak visual yang tinggi. Profesi ini bertanggung jawab untuk menangkap dan memahami kebutuhan klien dan menuangkannya dalam sebuah desain grafis.Desain grafis digunakan dalam berbagai kebutuhan produk dan aktivitas seperti desain website, iklan, buku-buku, majalah, poser, game komputer, packaging produk, eksebisi, display produk, profil perusahaan dan desain logo dan merk.Seorang designer grafis haruslah mempunyai ide-ide dan konsep kreatif, memahami media dan teknologi yang ada saat ini untuk memenuhi kebutuhan klien secara tepat.

Sarjana bidang teknologi informasi tidak hanya bisa menjadi seorang pekerja, tetapi juga dapat menjadi seorang wirausaha. Bidang teknologi informasi yang berkembang dengan cepat merupakan peluang besar yang dapat dimanfaatkan. Kemajuan teknologi informasi juga memungkinkan pengembang perangkat lunak di dalam negeri dapat menjual produknya ke luar negeri. Sudah menjadi hal yang lumrah, pengembang perangkat lunak dalam negeri mendapatkan proyek-proyek pengembangan perangkat lunak dari perusahaan mancanegara. Peluang ini menjadi sangat menarik karena hal ini memungkinkan pengusaha perangkat lunak dalam negeri menjual produk dengan harga dolar dengan biaya pembuatan berharga rupiah.